Rabu, 24 Des 2025
Home
Search
Menu
Share
More
SELAMAT DATANG DI WIBSITE INFOCOM BOGOR MENYAJIKAN BERITA UPDATE, BERIMBANG, AKTUAL, DAN DAPAT DI PERCAYA. NOMOR : AHU-040723.AH.01.30.TAHUN 2025
INFOCOM BOGOR pada Politik
11 Des 2025 11:33 - 3 menit reading

Tragedi SDN  clingcing mobil MBG  kerasukan setan  salah injak rem,19 siswa siswi jadi  korban

Kamis, 11 Desember 2025,

Celicing, infocom bogor.com- kecelakaan tragis di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, di mana sebuah mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa dan guru yang sedang berkumpul di lapangan upacara sekitar pukul 06.30 WIB. Insiden ini menyebabkan 19 siswa dan seorang guru mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini bermula saat mobil MBG tiba di sekolah dan diduga pengemudi mengalami kesalahan injak, sehingga mobil melaju kencang dan tak terkendali, menabrak pagar sekolah dan siswa-siswa yang sedang berkegiatan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kendaraan serta pengemudi.

Kronologis

  • Sekitar pukul 07.00 WIB, Saat Guru menyiapkan barisan untuk pembiasaan literasi membaca. Anak-anak baru mulai membaca, tiba-tiba mobil MBG masuk nerobos dan menabrak pagar yang tertutup sehingga pagar roboh. Supir lepas kendali sehingga menabrak beberapa siswa dan guru, bahkan ada yang terlindas. Ada beberapa yang terluka parah.

Jumlah Korban sekitar 19 orang selanjutnya penanganan korban di bawa ke RSUD Cilincing dan ditangani. 2 korban ditangani di Puskesmas Cilincing II a.n. Aditya Pradipta Kelas 3C, Maulana Aufar Kelas 5B

Korban yang di RSUD Cilincing

  1. Salsabila 3C
  2. Ahmad Faizan 2C
  3. Bagus 1B
  4. Khanza 3D
  5. Dian 3B
  6. Anisa 3D
  7. Surya 3D
  8. Dita 3C
  9. Hafiiz 3B
  10. Weren 3B
  11. Nabil 3D
  12. Alvaro 3D
  13. Lilo 4B
  14. Rey 3C
  15. Hafiz 1A
  16. Yuda 3C
  17. Ray Firmasnsyah Kelas 3C

Rekomendasi

  1. Peningkatan Keselamatan Sekolah:
    Pemerintah harus memastikan bahwa semua sekolah memiliki fasilitas keselamatan yang memadai, seperti pagar pembatas yang tinggi dan kuat, serta pengawasan yang ketat terhadap kendaraan yang masuk ke area sekolah.
  2. Pengawasan Kendaraan:
    Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang masuk ke area sekolah, termasuk memeriksa identitas pengemudi dan memastikan bahwa kendaraan tersebut memiliki izin resmi untuk masuk ke sekolah.
  3. Pelatihan Keselamatan:
    Pemerintah harus memberikan pelatihan keselamatan kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang bagaimana menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan.
  4. Peningkatan Koordinasi:
    Pemerintah harus meningkatkan koordinasi antara instansi terkait, seperti kepolisian, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan bahwa semua pihak siap menghadapi situasi darurat.
  5. Dukungan Psikologis:
    Pemerintah harus memberikan dukungan psikologis kepada korban dan keluarga korban untuk membantu mereka mengatasi trauma yang dialami.
  6. Penghukuman bagi Pelanggar:
    Pemerintah harus memberikan hukuman yang tegas kepada pengemudi yang lalai dan menyebabkan kecelakaan, serta kepada pihak sekolah yang tidak memenuhi standar keselamata.                                                    (Tim red )

Eksplorasi konten lain dari BOGOR INFOCOM

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari BOGOR INFOCOM

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca