
CIBINONG,INFOCOM BOGOR.COM – Rencana pembangunan Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Simpang Bapenda, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, memasuki tahap finalisasi penyusunan dmDetail Engineering Design (DED).
“Proses administrasi dan perencanaan sudah berjalan. Insya Allah desainnya selesai di awal Desember,” kata Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Minggu 23 November 2025.
Dengan begitu, lanjut Ajat, pembangunan konstruksi JPO bisa mulai dikerjakan awal akhir 2025.
Menurutnya, proyek JPO Simpang Bapenda akan dibangun dan dibiayai oleh pihak swasta, bukan dari APBD Kabupaten Bogor. Seluruh pembangunannya melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau dengan imbalan hak pengelolaan ruang iklan pada JPO tersebut.
Ia menambahkan, Pemkab Bogor hanya memberikan ruang untuk pemasangan iklan maupun videotron di JPO. Namun, Pemkab Bogor tetap akan membatasi agar tidak mengubah desain awal.
“Yang bekerja sama dengan kami itu dari perusahaan iklan. Kami kasih kemudahan untuk pasang iklan, pasang videotron silakan, tetapi tidak boleh mengubah desain JPO,” katanya.
Ia menyebut skema pembangunan fasilitas publik dengan melibatkan pengusaha ini adalah keinginan Bupati Bogor.
“Apa yang diinginkan Pak Bupati adalah membangun Bogor oleh semua pihak, dan itu ditangkap betul oleh masyarakat,” katanya.
Ajat mengatakan, apabila pembangunan JPO dimulai pertengahan Desember 2025, maka ditargetkan rampung April 2026.
“Harapannya sebenernya pengerjaan di bulan ini, kalau dimulai pertengahan Desember itu di bulan April sudah selesai,” katanya.
Selain JPO di Simpang Bapenda, Pemkab Bogor juga menyiapkan rencana pemvangunan JPO lain, termasuk di kawasan Gedung Kesenian.
“Tapi kan sekarang Gedung Kesenian lagi dibangun, jadi dibereskan dulu gitu. Mungkin setelah itu beres, baru ada JPO disitu,” katanya.
Ajat menyampaikan pembangunan JPO merupakan bagian dari visi besar Bupati Bogor untuk mengubah kultur masyarakat Cibinong menuju gaya hidup perkotaan yang ramah pejalan kaki, pesepeda, serta lebih peduli terhadap hewan dan tumbuhan.
“Itu yang disebut membangun struktur, mengubah kultur. Bapak Bupati ingin kebiasaan masyarakat Cibinong itu bergeser menjadi masyarakat perkotaan, senang dengan jalan kaki, sepeda, perhatian pada hewan dan tumbuhan. Itu adalah tipikal masyarakat kota,”pungkas ajat.
Tim red
Editor: KANG BUYUR )
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.