CIGOMBONG infocom Bogor.
Sejumlah warga desa cigombong menyatakan kekecewaan nya karena program pembangunan yang si janjikan sejak awal tahun 2024 belum juga terealisasi.sementara itu,dalam berbagai kesempatan resmi, kepala desa cigombong diketahui telah manyampaikan bahwa proyek- proyek tersbut sudah berjalan sesuai rencana.
“Sudah beberapa kali kami tanyakan soal pembangunan jalan lingkungan,tapi sampai sekarang tidak ada wujudnya,”tutur warga yang enggan di sebut namanya ( red ).
Dugaan pembohongan publik ini diperkuat oleh bredanya dokumen yang menujukan ketidak sesuaian antara laporan realisasi anggaran dan kondisi lapangan.beberapa tokoh masyarakat desa cigombong meminta agar pihak berwenang segera melakukan audit dan penyelidikan.
Lebih lanjut,maka digelar awal ripis dulu sampai ujung tanggal 18,19,20 tweus dikembaliin lagi,karan dari lido ke kampung kongsi dekat,sekarang sudah di gelar lagi udah bagus lagi entar saya kirim doto dan vidionya.Secara kebetulan waktu itu ada tim mesia yang sedang ngambil gambar dan si anggapnya pekwejaan audah selesai padal aapal baru sigelar saja keliatan tipia dan di anggap sudah aeleasai,” pungkas kades.
Saat dimintai keterangan kepada asep irawan ketua APDESI kecamtan ci mombong kabupaten bogor,sekaligus mwnjabat sebagai kepaldesa, srogol panggilan akrabnya uca mengatakan, Sama kades yang bersangkutan sudah diperbaiki namun setelah mengetahui kalu pengerjaan proyek tersbut tida ada perbaikan,uca itu hasil penuturan yang bersangkuta loh,tadi dia telpon saya dari lokasi,berarti sudah ada tindak lanjut dari kades cigombong ,coba deh kita cek ,kita cek lapangan bareng bareng supaya enak,”hujarnya
Ketua APDESI kematan cigombong terkesan menutup-nutupi keburukan kades cigombong ,dan janji cek lokasipun di ingkari dan melimpahkannya kepada staf kesra desa cigombong.
Bahkan mwnurut infoemasi dari warga setempat, pas awak media turun kelokasi,barusan pak kades ke sini sambil bilang ini memang tipis baru gelaran belum di tambah lagi, berarti kades cigombong dengan memberikan pernyataan teraebut kepada awak media dengan dugaan pembohongan publik.
Kasus ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap tranparansi dan akun tabilitas pwnggunaan dana desa.
Repoter: kang buyur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.