INFOCOM BOGOR.COM.Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya dalam penanganan pasca bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah, termasuk di kawasan Ciseeng. Salah satu dampak paling signifikan terjadi di saluran irigasi Sasak, Kali Cibeuteung, yang menyebabkan ribuan tambak ikan warga terendam, rusak, hingga gagal panen.
Kerugian akibat banjir tersebut ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, terutama dialami para petani budi daya ikan hias dan ikan konsumsi.
“Penanganan pasca bencana banjir akan terus kami lakukan. Sekarang ini giat itu sedang berproses. Saya akan bereskan,” tegas Bupati Bogor Rudy Susmanto saat dihubungi redaksi, Rabu (16/7/2025).
Setelah kejadian, Bupati langsung mengadakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral guna mempercepat proses penanganan. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas PUPR, Dinas Peternakan dan Perikanan, UPT SDA Wilayah Ciliwung Cisadane, serta unsur Forkopimcam dan Pemerintah Desa (Pemdes) turut diterjunkan ke lokasi terdampak.Online learning
Selain upaya tanggap darurat, Bupati Rudy memastikan bahwa Pemkab Bogor terus mendorong usulan rehabilitasi dan normalisasi saluran irigasi Sasak. Salah satu langkah konkret adalah pemasangan batu bronjong di titik tanggul yang jebol.
“Normalisasi danau dan sungai serta rehabilitasi saluran irigasi terus akan diupayakan untuk dikerjakan. Saat ini Pemkab Bogor sudah bersurat ke BBWS dan Pemprov Jawa Barat,” jelas Rudy.
Langkah-langkah penanganan jangka panjang ini diharapkan mampu meminimalisir risiko bencana serupa ke depan, sekaligus melindungi sektor perikanan rakyat yang menjadi tulang punggung ekonomi warga Ciseeng.
Red:IBFOCOMBOGOR.COM
Editor:kang buyur
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
